| 
 | 
 | 
|---|
Saturday, October 23, 2010
KOMPAS.com  - Modifikasi bergaya racing menuntut dual hal. Dari sisi eksterior,  tampilan khasnya, warna menyala pada bodi yang dikombinasi sekujurnya  penuh stiker. Satunya lagi, tenaganya harus lebih dahsyat dari  standarnya.
Namun, seperti apa racing di mata wanita?  Susi—panggilan keseharian wanita yang enggan menyebutkan nama  lengkapnya—menjawab pada Mazda RX-8 miliknya. Katanya, racing itu  identik dengan mobil kencang.
Makanya,  wanita kelahiran 1973 ini memodifikasi pada sedan kupe (dua pintu) asal  Jepang itu bernuansa balap. Meski baru setahun kepincut dengan  modifikasi, tapi ia cukup fasih menjelaskan bagian per bagian pada  mobilnya yang sudah dipermak.
Katanya, ubahan pada bodi sudah  menggunakan kit VeilSide. Makin cantik lantaran VeilSide D1 GT yang  membungkus sekujur Mazda ini menjiplak modifikator Jepang. Sehingga  menguatkan visualisasi tunggangan drift. Dan proses pembuatannya,  "Enggak lama, kok, cuma 3-4 bulan," tegas Susi.
Menurut  sang Lady dari kru Fraton ini, membuat custon VeilSide D1 GT tidak  sulit karena pihaknya (Fraton) sudah punya cetakannya. Mengenai bahannya  mengandalkan fiberglass, mulai dari bumper depan hingga belakang. Aura  racing semakin kuat melalui desain air dam besar pada apron dipadu  dengan fender kembung plus sayap belakang model GT dari GReddy SP2 serta  desain knalpotnya berikut diffuser-nya.
Tampilan keempat roda  semakin menguatkan tampilan bernapaskan balap. Pemakaian velg VeilSide  Evolution V palang lima 19 inci diperkekar dengan ubahan sistem  penghenti laju. Kaliper dan disc brake depan diganti dengan Brembo 4  pot, sehingga mampu meningkatkan deselerasi secara mumpuni.
Untuk  memenuhi persyaratan modifikasi ala racing, mesin Rotary 13B-MSP (Multi  Side Port) di mobil harus disentuh. Di sini Susi minta ditingkatkan  tenaga sampai stage 1 saja dan ubahannya disokong dengan perangkat  GReddy. Termasuk putarn dapur pacu diperingan dengan pulley GReddy.
"Pernah  saya coba, paling kencang 160 km/jam," ungkap Susi. Harap maklum, yang  jajal wanita. Padahal, setelah mesin dioprek, tenaganya meningkat sampai  20 dk. (Andry)



